BENDA TAK KASAT MATA

BENDA TAK KASAT MATA

        Di suatu super market,ada anak laki-laki dan ibunya pergi ke super market. Di super market itu,anak laki-laki itu menemukan benda yang bagus sekali. Ia pun memanggil ibunya untuk membelikan benda itu. Tapi ibu anak laki-laki itu tidak bisa melihat benda itu,hanya anak laki-laki itu yang bisa melihatnya. Ibu anak laki-laki itu pun berkata. "Mana nak barang yang kau minta kepada ibu,kau pasti hanya berbohongkan?" Kata ibu anak laki-laki itu tidak percaya bahwa yang di minta anak itu benar. Tapi karena ibu anak itu tidak bisa melihatnya,maka ibu anak itu mengira kalau anak itu berbohong. Anak itu pun sedih karena ia di bilang berbohong padahal sebenarnya ia dak berbohong. Sebenarnya anak laki-laki itu jujur,suka menolong,tak pernah mengerjai orang,tak pernah jahat dan ia tak pernah berbohong. Anak itu menurut kepada ibunya juga. Akhirnya ibu dan anak laki-laki itu pun pulang ke rumah mereka. Saat ibu anak itu sedang tidur,anak laki-laki itu pun pergi ke super market tadi memakai sepedanya. Sesampai di super market itu,anak laki-laki itu pun langsung memasuki super market itu. Ia pun mencari benda tadi yang ia lihat tadi di super market bersama ibunya. Setelah lama mencari,akhirnya anak itu berhasil menemukan benda yang tadi ia temukan bersama ibunya. Setelah itu,ia pun pergi ke tempat kasir menunggu apa yang ia pilih. Setelah menghampiri tempat kasir itu berada,ia pun langsung meminta benda itu di taruh di kantong plastik saja dan anak laki-laki itu pun membayarnya. Setelah sampai di rumah,ternyata ibunya sudah bangun dan ibunya bertanya. "Dari mana saja kau nak,ibu mencari-cari kau dimana-mana tapi tidak ada." Kata ibu anak laki-laki itu khawatir. Lalu anaknya pun menjawab dengan jujur. "Tadi aku pergi ke super market bu,aku membeli yang aku minta tadi." Kata anak laki-laki itu. Ibu anak laki-laki itu pun heran,karena tidak ada yang di bawa anaknya itu hanya sebuah kantong plastik dan isinya kosong. Lalu ibunya pun bertanya lagi kepada anaknya itu. "Sebenarnya apa yang kau bawa nak,kau kan tidak bawa apa-apa hanya sebuah kantong plastik yang tidak ada isinya?" Kata sang ibu. Lalu anak itu pun menjelaskan bahwa ia tau kalau yang hanya bisa melihat benda itu hanya dia. Lalu sang ibu pun mengerti apa maksud dari yang anaknya bawa itu,ia tidak hanya bawa kantong plastik saja,tapi kantong itu ada isinya. Jadi ibu dan anak itu hidup bahagia selama lamanya walaupun ibu anak laki-laki itu tidak tau apa yang di beli anaknya itu.