Di suatu pagi,hiduplah seorang anak dan ibunya. Anak itu bernama kama. Kama adalah anak laki-laki. Kama adalah anak yang baik hati. Ia suka membantu ibunya walau pun kadang-kadang kama berbuat kesalahan. Tapi kama tetap bertanggung jawab atas kesalahannya sendiri. Ibu kama sangat bangga kepada kama dan kama juga sangat senang. Pada suatu saat,kama sedang minyiram tanaman. Rumah kama memang banyak tanamannya. Semua tanaman itu di rawat kama dengan baik. Pada saat itulah,kama sedang menyiram tanaman,tapi kama tidak memperhatikan tanaman itu. Kama malah melihat temannya sedang bermain-main di depan rumahnya. Ibu kama bilang kalau selesai menyiram semua tanaman yang ada di rumahnya,maka kama boleh bermain-main bersama temannya. Tapi tadi kama lupa kalau saat selesai menyiram semua tanaman yang ada di rumahnya,kama boleh bermain bersama temannya. Pada saat itu,kama menaruh tempat untuk menyiram tanaman. Setelah di taruhnya,kama langsung berlari menuju ke arah temannya bermain. Tapi,saat berlari-lari di tengah jalan,kama tersandung oleh batu dan kama pun jatuh. Temannya itu pun baik temannya tidak menertawakan kama,malah temannya menolong kama. Teman kama satunya lagi menertawakannya. Mereka tertawa terbahak-bahak,tapi teman kama yang menolong kama saat jatuh pun membela kama. "Hei,jangan tertawakan dia,apa kau lihat teman kita jatuh seharusnya kau menolong bukannya menertawakannya." Kata teman kama membela kama. Lalu kama juga menjawabnya. "Terimakasih karena kau telah membelaku dari temanku yang mengejekku tadi." Kata kama berterimakasih. "Sama-sama kama,kami membelamu karena kami tak mau teman kami di ejek oleh temanmu yang mengejek-ejekmu." Kata teman kama. Lalu,setelah kejadian itu,kama izin kepada teman-temannya untuk kembali pulang. Setelah itu,kama pun akhirnya sampai di rumahnya. Setelah sampai,di situ ada ibunya menunggu-nunggu kama pulang bermain. Ibu kama pun menatapnya dengan seperti wajah marah dan lalu ibunya kama berkata. "Kama,dari mana saja kau,apa kau lupa ya tadi kan ibu bilang kan,kalau setelah selesai menyiram tanaman,kau boleh main kan." Kata ibunya kama marah kepada kama. Lalu,kama menjawab. "Maaf ya bu,tadi kama lupa maafkan kama ya bu." Kata kama meinta maaf kepada ibunya. Akhirnya ibunya memaafkan kama,tapi setelah itu ibunya berkata lagi. "Ya nak ibu maafkan,tapi ada satu hal yang belum kau dengar. Jangan ulangi lagi ya nak." Kata ibu kama memberi tau. Lalu kama pun mengerti apa ucapan ibunya itu,jadi kama hidup bahagia bersama ibunya dan temannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar