KISAH DUA SAHABAT

Alkisah ada dua sahabat, mereka adalah Kuda dan Keledai. Meskipun bentuknya sama, tapi badan keledai lebih kecil dibandingkan dengan kuda. Pada suatu hari, kuda melihat keledai menopang begitu banyak beban berat dengan jalannya yang lambat. Kuda pun menahan tawanya, sampai akhirnya, kuda tidak sanggup lagi menahan tawanya. "Haha.. Hihi.. Huhu!!" Suara tawa kuda pun terdengar sampai ke telinga si keledai. Keledai pun kebingungan dan mencari tahu siapa yang tertawa sekeras itu? Sepertinya itu suara kuda...Keledai pun mulai menebak-nebak. Keledai pun melanjutkan pekerjaannya. Saat ditengah jalan, kuda mengikuti keledai ia mengikutinya sambil bersembunyi di semak-semak yang begitu lebat. Tapi persembunyian kuda terlihat jelas oleh keledai dan suara kakinya yang berbunyi, "Tak tuk tak tuk tak tuk." Keledai juga mendengar suara kaki kuda! Keledai pun berhenti sejenak.. Ia tau kalau kuda mengikutinya dari samping. Keledai melihat sekeliling memastikan kuda terlihat jelas olehnya. Saat kuda tau keledai sedang mencarinya, kuda pun berusaha bersembunyi di balik semak-semak, tapi sia-sia keledai melihat telinga kuda yang runcing dan pendek, kaki kuda, dan ekor kuda yang panjang! Keledai tau bentuk kuda seperti apa, keledai pun sedikit menyengir lalu melanjutkan perjalanannya. Saat sampai di rumah seseorang, kuda yang mengikuti keledai terbingung-bingung. Rumah siapa ya itu? ahh.. Seharusnya aku tak mengikuti dia untuk apa aku mengikuti? Kata kuda dalam hati sambil cemberut. Akhirnya, kuda berhenti mengikuti keledai dan kembali ke tempatnya. Keledai pun juga kembali ke kandangnya untuk istirahat sebentar. Saat keledai sedang istirahat, keledai melihat kuda sedang ditunggangi oleh majikannya. Muncullah ide di benaknya keledai. "Aha! aku punya ide aku akan mengajak kuda berlomba besok". Keesokan harinya, keledai menuju ke kandang kuda, saat sampai di kandang kuda dan berbicara dengan kuda tentang perlombaan besok. "Hei kuda, bagaimana kalau kita berlomba besok? Kita menentukan siapa yang lebih cepat larinya. Akhirnya, keesokan harinya, di hutan sudah dipersiapkan acara lomba kuda dan keledai. Akhirnya, lomba pun dimulai. Pak kura2 menghitung, "1...  2... 3...!" keledai dan kuda pun berlari secepat yang mereka bisa. Saat itu mereka berdua hampir mencapai garis finish. Ternyata kuda menyelip keledai dan kuda yang menjadi menang! "Hahaha! Aku yang menang!" Kata kuda sombong. Tapi keledai tak menerima itu, ia kesal dengan sikap kuda. Akhirnya mereka pun bertengkar dan bersama menerima akibatnya. 

Pesan Moral:

Dari cerita "DUA SAHABAT" Ini, kita bisa mendapatkan beberapa pelajaran. Seperti, jangan suka sombong, mengerjai temanmu ataupun meledek temanmu.