ANAK YANG MISKIN

       Di suatu rumah yang lama,hiduplah seorang gadis yang bernama celly. Celly itu dia miskin,ia hanya mempunyai coklat dan tiga biskuit. Tiga biskuit itu,hanya untuk satu orang. Setelah celly mengamen di jalan yang dekat di rumah,akhirnya ia mendapat delapan uang koin dan tiga uang kertas. Setelah mendapat uang yang jumlahnya ada delapan itu,akhirnya celly dan ibunya pergi ke toko roti. Mereka membeli roti-roti yang harganya murah. Akhirnya,mereka menemukan roti yang harganya murah dan enak. Setelah celly dan ibunya membeli satu roti mereka pun pulang. Setelah sampai rumah mereka,akhirnya celly dan ibunya memakan roti itu. Mereka pun memotong roti itu menjadi dua. Akhirnya,mereka pun memakannya. Setelah memakan roti yang mereka beli,mereka akhirnya kenyang dan puas memakan roti yang mereka beli. Setelah mereka memakan roti itu,mereka berjuang untuk selalu mengamen. Setelah mereka selesai mengamen,mereka tampak kelelahan setelah selesai mengamen. Akhirnya mereka mendapatkan uang yang banyak,tapi tak sebanyak itu dan celly pun berkata kepada sang ibu. "Allhamdulillah ya ibu,kita mendapatkan banyak uang dan kita bisa memenuhi kebutuhan hidup kita." Kata sang anaknya kepada ibunya. Lalu ibunya berkata. "Ia nak,tapi tak sebanyak itu yang kita dapatkan dan kita juga harus membeli kebutuhan kita yang harganya murah." Kata penjelasan ibunya kepada anaknya. Anaknya pun mengerti perkataan sang ibunya. Akhirnya mereka membeli kebutuhan hidup mereka. Setelah mereka membeli kebutuhan mereka,mereka melihat seorang wanita tua yang sedang meminta-minta di pinggir jalan. Setelah itu,mereka pun membagi yang mereka beli kepada wanita tua itu. Setelah mereka membagi,wanita tua itu memberi mereka sebuah panci ajaib. Wanita tua itu pun berkata. "Ambillah panci ajaib ini nak,mungkin panci ini berguna untukmu tapi tak berguna untukku jadi,ambillah panci ini." Celly dan ibunya pun berterimakasih kepada sang nenek tua itu. Akhirnya nenek tua itu pergi dan celly dan ibunya juga hidup bahagia dan tidak menjadi miskin lagi.

Pesan Moral:

Janganlah patah semangat jika menginginkan sesuatu, karena jika itulah benda yang kita inginkan kita harus berterimakasih kepada Tuhan dan bersyukur.