ANAK YANG TIDAK MENURUT IBUNYA

Di suatu pagi, ada seorang anak yang bernama micel. Micel selalu saja sibuk yang tidak penting. Micel juga tidak pernah menurut ibunya. Micel tinggal berdua bersama ibunya. Di suatu pagi, micel sedang asyik menonton film favoritnya. Tiba-tiba, ibunya memanggil. "Micel, tolong ambilkan sarung tangan ibu nak," "Memang untuk apa bu?" "Untuk membuang sampah nak," Kata ibunya micel "Bu, aku sedang sibuk menonton bu, kenapa ibu tidak mengambil saja sendiri? Sarung tangannya hanya ada di lemari kan?" Lalu ibu micel pun mengambilnya sendiri dengan merasa kesal. Di hari setelah itu, micel sedang asyik bermain di luar rumahnya bersama temannya. Ibunya pun memanggil micel. "Micel, micel! Kemari dulu sayang!" Kata ibu micel memanggil micel. "Ada apa bu?" "Micel, tolong ambilkan gelas yang ada di kamarmu nak," "Kenapa ibu tidak ambil saja sendiri? Tidakkah ibu lihat aku sedang bermain di luar? Kamarku juga dekat?" Ibunya pun mengambil sendiri dengan merasa marah. Keesokannya, micel sedang bermain boneka di kamarnya. Lalu ibunya pun datang ke kamar micel. "Nak nanti tolong belikan ibu bawang putih ya," Kata ibu micel meminta tolong. "Ahh bu, aku sedang sibuk bermain dengan boneka-bonekaku." Ibunya merasa marah dan kesal. "Nak! Kau keluar dari rumah dan jangan kembali lagi!" Kata ibu micel marah. "T..tapi bu, aku tidak melakukan apa-apa." "Kau bilang tidak melakukan apa-apa!? Kau tidak menurut ibu! Beberapa kali ibu sudah bilang "tolong"! dan "tolong"! Sekarang, pergi dari rumah!" Micel jalan keluar sambil menunduk sedih. Setelah keluar rumah, micel telah menyadari perbuatannya kepada ibunya. Micel kembali jalan kerumah menggedor-gedor pintu sambil berkata. "Bu! Maafkan aku bu! Aku telah menyesal bu! Tolong maafkan aku bu!" Micel berkata sambil bersedih karena menyesal. Tapi ibunya tetap tidak menjawabnya dan tidak memaafkan micel. Micel tidak kembali kerumah selamanya dan karena lama sudah tak bertemu dan tak berbicara, mereka menjadi terpisah dan tak mengenali. Itulah mengapa kita harus menurut orang tua kita.

Pesan Moral

Janganlah tidak menurut dengan ibumu dan durhaka kepada ibumu. Maka ibumu akan marah kepada anak yang suka menjawab nasihat ibu cukup bilang "iya" kepada ibumu dan bagaimana dengan ayahmu? Sama seperti ibumu harus diperlakukan seperti ibumu. Berbaktilah dengan orang tua dan buat banggalah mereka.

ASAL MULA MAKANAN

Dulu, orang-orang di desa tidak makan apapun. Mereka sama sekali tidak kelaparan. Di suatu pagi, ada seorang pemuda yang sedang bekerja keras. Dia bekerja sangat giat sampai keringat membasahinya. Di tengah ia bekerja, pemuda itu merasakan sesuatu di perutnya. Perutnya berbunyi "Krucuuk, krucuuk". Ternyata yang pemuda itu rasakan adalah lapar. Ia baru pertama kali merasakan lapar. "Oww! Perutku sakit bagaikan di pukul-pukul!!" Kata pemuda itu kesakitan. Pemuda itu tidak tau apa yang sedang terjadi dengannya. Pemuda itu pun mencari barang yang membuat perutnya tidak sakit lagi. Pemuda itu mengambil batu lalu di kunyahnya batu itu, tapi batu itu kuat sekali sampai-sampai membuat gigi pemuda itu sakit. Lalu pemuda itu menemukan sesuatu. Pemuda itu mengambil yang ia temukan lalu pulang. Sesampainya di rumah, pemuda itu langsung mencuci barang itu lalu ia makan. Ia pun terkejut ketika merasakan di lidahnya. Pemuda itu langsung memakannya dengan lahab. Yang pemuda itu makan membuat ia kenyang dan bersendawa dan apa yang pemudaitu rasakan? Perutnya sudah tidak sakit lagi. Saat itulah pemuda itu menamakan makanan

LEBAH YANG SOMBONG

Di suatu tempat peternakan,hiduplah ada seekor lebah kecil yang setiap harinya hanya sombong. Di suatu pagi,ada hewan serangga juga yang baik hati. Ia adalah kupu-kupu. Kupi-kupu itu setiap hari menolong temannya untuk mencari madu. Tapi sebaliknya,lebah malah mengajak temannya untuk berlomba mengambil madu,ia bahkan tak mau menolong temannya dalam keadaan kesulitan. Di suatu pagi,lebah dan kupu-kupu bertemu di suatu kebun bunga. Lebah pun berkata. "Shhuh,sana kupu-kupu jelek! Ini kebun bungaku!" Kata lebah. "Oh,maaf mengganggu,namaku mimi,maaf ya kalau mengganggu kau,aku hanya ingin meminta sedikit sari bunga bolehkah?" Minta mimi kepada lebah. "Tidak! Shhuuh sana pergi kupu-kupu!" Kata lebah. Lebah sebenarnya ia juga pelit dan galak. Kupu-kupu pun akirnya sedih dan pergi tanpa balas dendam. Setelah selesai ia menangis,ia memiliki sebuah ide di dalam benaknya. Keesokan paginya,kupu-kupu bertanya kepada sahabatnya yaitu kiki. "Eh,kiki,aku bertanya apakah kau mengenal lebah yang galak dan juga pelit itu?" Tanya mimi. "Oh,aku mengenalnya,dia dulu sahabatku,dan sekarang,tidak..." Kata kiki sedih sambil menundukkan kepalanya. "Kenapa tidak?" Tanya mimi sekali lagi. "Pada suatu hari yang cerah,aku keluar rumah untuk mencari makan. Setelah itu aku menemukan makan satu. Lalu aku berjalan lagi untuk pulang ke rumah. Di tengah aku berjalan,aku melihat ada seekor lebah yang sedang bingung lalu aku menghampirinya. Dan aku bertanya, "hei! kenapa kau bersedih lebah?" kataku. "aku mencari makan tapi aku tak menemukan satu pun" katanya pada saat itu. Lalu aku pun memberikan makananku. Dan pada suatu hari aku melihat lebah itu lagi,ia sepertinya tampak sedih pikirku,lalu aku memberikan barang-barangku kepada lebah itu dan akirnya lebah itu menjadi pelit dan sombong." Kata kiki panjang lebar. Akhirnya mimi mengerti ucapan temannya. "Lalu di mana rumah lebah itu?" Kata mimi sekali lagi. "Di dekat kebun bunga milik pak sambra." Kata kiki. "Oh,terimakasih kiki." "Sama-sama." Lalu mimi pun pergi ke rumah lebah itu. Sesampainya di depan rumah lebah,lebah langsung berkata. "Hei,sedang apa kau di sini?" Kata lebah itu bertanya. "Kan sudah berjanji ingin berlomba mengumpulnkan sari bunga." Kata mimi. "Baik,akan ku terima tantanganmu." Kata lebah berkata. "Ini bukan tantangan,ini hanya membuktikan kalau kau jangan sombong dan serakan terus menerus." Kata mimi. "Ah,ok,ok,jangan ke banyakan bicara,ayo mulai!" Kata lebah mengumumkan. Lalu mereka berlomba di suatu tempat kebun bunga pak jungi. Setelah itu mereka berlomba mengumpulkan madu. Yang menang adalah....mimi. Mimi sangat cepat lincah dan pintar mengumpulkan madu. "Mimi, aku minta maaf ya, ternyata aku salah, kau sangat hebat." Kata lebah menyesal. "Tidak apa-apa, aku maafkan kau, tapi jangan di ulangi lagi!" "Baik, aku takkan mengulanginya lagi!" Kata lebah yakin. Lalu mereka berteman selamanya.

Pesan Moral

Janganlah suka menyombongkan diri kepada teman-temanmu termasuk keluargamu. Memiliki kehebatan atau keahlian dll, bukan harus dipamerkan atau disombongkan. Jujur boleh tapi jangan terlalu berlebihan, itu sama saja bisa termasuk "Menyombongkan diri". 

ASAL MULA BERAS/NASI

Dulu orang-orang semua makan gandum saja karena tidak ada nasi. Ada seorang anak perempuan yang seorang ilmuan. Suatu hari ada anak itu melihat ada seseorang yang sedih. Lalu anak kecil itu berkata kepada orang yang tadi sedih itu. "Hey! Ada apa pak? Mengapa bapak menangis?" Kata anak perempuan itu berkata. "Saya sedih karena gandum saya habis di makan tikus dan hanya yang tersisa gandum tidak enak ini... Hiks." "Tidak apa-apa pak, saya seorang ilmuan dan bisa mengubah menjadi apa saja." Kata anak itu untuk membantu. "Benarkah!? Jadi tolong ubah gandum ini menjadi enak!" Kata bapak yang tadi menangis itu. "Ok, tapi tolong berikan gandum itu dulu, gandum itu aku bawa dulu ke rumahku untuk ku ubah, jadi bapak harus menunggu besokannya." Kata anak itu berjanji. "Baik, saya berikan gandum ini ke kamu." Kata bapak itu. Lalu anak itu pergi pulang sambil membawa gandum itu. Sesampainya anak itu di rumah, anak itu langsung cepat-cepat ke kamarnya. Sesampainya di kamarnya, ia langsung mengambil salah satu ramuan. Ramuan yang di ambil anak itu ternyata salah. Lalu anak itu pun ke meja ilmuannya dan menaruh gandum yang tidak enak itu ke mejanya. Lalu anak itu meneteskan setetes ramuan di atas gandum itu untuk mengubanya menjadi enak kembali. Saat di teteskannya, gandu itu berubah menjadi makanan putih berbentuk ulat kecil bagaikan belatung. Anak itu terkejut ketika melihat apa yang di ubahnya. Saat itulah saat ini kita memakan nasi dan gandum itu tidak akan kembali semula selamanya
 

KOKO ANAK YANG SERING BERMIMPI BURUK

Pada suatu hari,ada seorang anak yang sering bermimpi buruk saat tidur. Ia setiap hari bermimpi buruk. Ibu sudah sangat khawatir dengan hal itu. Ibunya meminta anaknya membaca doa sebelum tidur. Ibunya mengajarannya doa sebelum tidur,tapi koko tetap saja tak mau mendengarkan ibunya,koko juga tak mau percaya dengan ibunya. Hari berlalu,koko baru bangun tidur,lalu ia menguap. "Hoaaahm" Lalu koko ke ruang tamu. Di sana ibunya sudah menyiapkan sarapan untuk koko. Ibunya menyiapkannya roti panggang. Lalu di makanlah roti panggang itu. Di tengah iya memakan roti panggang itu,koko menceritakan mimpinya yang buruk. Setelah selesai cerita ibunya khawatir akan seperti itu selamanya. Karena ibunya koko khawatir,maka ibu koko berbicara kepada koko. "Koko,koko harus percaya dengan ibu ya,dengar koko,ibu akan ajarkan doa sebelum tidur,dengar baik-baik ya nak," Setelah selesai mengajarkan doa kepada koko,koko hanya diam saja dan berkata. "Huh,itu hanya doa biasa,mana mungkin doa itu bisa memperbaiki mimpi burukku." Kata koko. "Jangan main-main koko,hanya doa yang bisa memperbaiki mimpi burukmu." Ibu koko menjelaskan. Akhirnya koko berhasil memercayai ibunya. Saat malam hari,koko tak bisa tidur karena ia memikirkan mimpi burukknya. Di tengah ia memikir,ia teringat sesuatu yang di katakan ibunya. Adalah bacalah doa sebelum tidur. Koko pun membaca doa sebelum tidur yang sudah di ajarkan dengan ibunya. Setelah membaca doa,koko menguap. "hoooaaamh" Dan tertidur. Pagi-pagi sekali,koko sudah bangun. Koko cepat-cepat ke ruang tamunya dan seperti biasanya,di sana ada ibunya. "Selamat pagi bu,hari yang indah!" Kata koko bersemangat. "Selamat pagi juga sayang." Kata ibunya menjawab sambil tertawa. Koko lalu menceritakan mimpinya yang indah. "Kan apa ibu bilang? Doa selalu saja berhasi!" Kata ibunya. Kini,koko selalu membaca doa sebelum tidur. 

 

TONY SI KELEDAI YANG SUKA BERBOHONG

Di suatu hutan yang luas,hiduplah seekor keledai yang suka berbohong. Setiap kali kerjanya dia hanyalah berbohong kepada binatang lain di sekitarnya. Biasanya kalau ia melihat seekor kelinci ia berbohong kepada kelinci,keledai  mengatakannya bahwa ada seekor serigala yang ingin datang ke rumah kelinci. Pada suatu hari,tony si keledai berjalan-jalan di pinggir sungai. Sungai itu sangat dalam. Tony pun melihat ada seekor ikan yang sedang berenang di sungai itu. Lalu tony berbohong kepada ikan itu. "Hai ikan kecil yang sedang berenang,aku mendengar bahwa ada buaya yang sedang lapar dan ingin memakan ikan-ikan di sungai ini!" Kata tony sambil menunjukkan wajah yang tampak khawatir. Lalu ikan itu berkata. "Ha?! Ingin datang ke sungai ini!? Aku harus cepat-cepat pergi dari sini sebelum buaya itu memakanku!" Kata ikan sambil khawatir. Lalu ikan itu cepat-cepat pergi dari sini dan apa yang terjadi kepada tony? Ia malah tertawa terbahak-bahak. Setelah tawanya puas,tony pergi lagi mencari binatang lain untuk dibohongi. Karena tidak ada binatang lain yang keluar dari rumah mereka,maka tony pun pergi beristirahat di bawah pohon untuk berteduh juga. Setelah lama beristirahat,tony melihat ada seekor kelinci yang keluar mencari makan. Akhirnya munculah sebuah ide di benak tony. Tony pun menghampiri kelinci itu dan berkata. "Kelinci,cepat kabur dari sini, masuklah ke rumahmu segera,aku dengar ada pemburu ya
ng mau datang ke hutan ini!" Kata keledai berbohong. "OH tidak! Aku harus segera kembali kerumahku! Terimakasih keledai karena sudah mengingatkan." Kata kelinci tidak tahu kalau ia sedang di bohongi. Lalu keledai tertawa lagi terbahak-bahak. Saat kelici sedang di tengah jalan ingin pergi kerumahnya,kelinci mendengar tawa dari binatang,tapi suaranya seperti keledai yang tadi ia temui. Saat itulah kelinci menyadari bahwa ia sedang dibohongi oleh keledai itu. Lalu kelinci itu cepat-cepat ke rumahnya dan memberi tahu teman-temannya. Sesampainya di rumah kelinci,ia langsung menceritakan kejadian tadi yang dia alami. Saat kelinci selesai bercerita,teman-temannya pun mengerti ucapan kelinci. Mereka juga siap-siap mengerjai si tony juga. Setelah sampai di tempat keledai itu berada,kelinci langsung berpura-pura meminta tolong. "Tolong! Tolong! ada orang di sana? Tolong aku!" Keledai pun mendengar suara teriakan minta tolong itu,lalu ia segera berlari menuju suara itu. Di sana,keledai melihat kelinci jatuh ke jurang dan kelinci itu berpegangan di jurang itu. Lalu tony pun berkata. "Ayo! Berpegangan di tanganku!" Kata tony sambil khawatir. Lalu kelinci pun menyengir. Lalu tony heran kenapa kelinci menyengir seperti itu. "Tidak usah! Aku bisa sendiri!" Kata kelinci tiba-tiba. Lalu tony terkejut karena sudah di bohongi. Lalu kelinci pun naik sendiri. Lalu tony meminta maaf kepada kelinci. "Tidak apa-apa,lain kali jangan di ulangi lagi!" Kata kelinci mengingatkan keledai bahwa berbohong itu tidak baik. "Oh iya omong-omong namamu siapa? Namaku tony." Kata tony menanyakan nama kelinci itu. "Namaku bunny." Kata kelinci itu menunjukkan namanya. Setelah mereka menunjukkan nama mereka masing-masing,akhirnya mereka pun berteman selamanya,saling menolong,saling membantu,saling melindungi dan saling memaafkan satu sama lain.

Pesan Moral

Janganlah berbohong kepada  adikmu meskipun dia adikmu tetap tidak boleh. Dan jangan berbohong kepada ayah dan ibumu juga, apalagi berbohong kepada orang lain termasuk temanmu. Jadi, tidak boleh berbohong ya..